Kerusakan rambut akibat kimia
Rambut memegang peranan penting dalam kehidupan manusia.Pada dunia yang amat visual seseorang dinilai dinilai dari penampilannya sehingga sangat penting bagi seseorang memiliki rambut yang sehat, indah, dan tertata dengan baik.Oleh karena itu modifikasi rambut seringkali diperlukan untuk meningkatkan kepercayaan diri.Pengikalan dan pelurusan rambut merupakan prosedur dari banyak cara yang umum dilakukan.
Tujuan proses pengikalan dan pelurusan rambut selain merubah struktur rambut juga untuk menambah keindahan rambut, maka dalam melaksanakan hal tersebut dibutuhkan pemahaman tentang analisis dan diagnosis kondisi rambut dan kulit kepala, pemilihan bahan/ produk yang sesuai, prosedur dan langkah yang benar sehingga mendapat hasil yang sempurna sesuai dengan yang diinginkan. Disisi lain proses pengikalan dan pelurusan tesebut juga dapat menimbulkan efek samping yang tidak diharapkan, sehingga sangat diperlukan perawatan pasca pelurusan dan pengikalan rambut dengan cara yang benar.
Pengikalan Rambut
Sistem pengikalan rambut sederhana sudah dikenal sejak beratus- ratus tahun yang lalu. Dalam dunia pengikalan rambut dikenal 2 macam metode yaitu pengikalan/ keriting panas( hot wave) yang menggunakan alat- alat yang terlebih dahulu dipanaskan dan metode pengikalan/ keriting dingin(cold wave). Metode hot wave sangat merusak rambut, sehingga cold wave lebih popular dan digunakan hingga saat ini.
Prinsip dasar pengikalan rambut permanen adalah terjadinya pematahan/ pemutusan sejumlah ikatan disulfida yang bertanggung jawab dalam elastisitas rambut. Ada dua tahap dalam pengikalan rambut permanen( perm) yang pertama adalah pemecahan ikatan disulfida untuk melunakkan rambut ketika digulung dan yang kedua adalah neutralizer yaitu reaksi oksidasi dari hydrogen peroksida untuk membentuk kembali ikatan disulfida.
Pelurusan Rambut
Pelurusan rambut pada dasarnya bertujuan agar rambut mudah diatur, ditata, disisir, berkurangnya kerusakan rambut akibat friksi/ gesekan karena penyisiran dan sesuai kebutuhan.Pelurusan rambut dilakukan dengan dua cara dengan mekanik dengan catokan dan secara kimia menggunakan bahan pelurus.
Prosedur Aman Pengikalan dan Pelurusan Rambut
- Penilaian klinis
Dalam hal ini perlu dilakukan analisis dan diagnosis kondisi rambut dan kulit kepala yang menyeluruh. Sebelum dilakukan proses pengikalan atau pelurusan, rambut harus diperiksa secara hati- hati untuk menilai jenis rambut, ada tidaknya rambut yang patah, rusak atau sudah pernah dimanipulasi sebelumnya, seperti pengikalan, pelurusan, pewarnaan, bleaching, dan lain sebagainya.
- Neutralisasi rambut harus dilakukan secara sempurna dengan waktu yang memadai, karena melalui proses ini kekuatan dan integritas rambut akan kembali.
- Pemberian conditioner yang bersifat asam sebagai prosedur pasca pengikalan ata pelurusan rambut. Selain menghilangkan sisa dari bahan netralisasi, juga akan mengembalikan pH normal rambutdan mencegah kerusakan rambut.
Perawatan Pasca Pengikalan atau Pelurusan Rambut
Walaupun proses pengikalan atau pelurusan rambut telah selesai, tetapi rambut tetap membentuk ikatan baru selama tiga hari berikutnya sehingga penyampoan sebaiknya tidak dilakukan. Rambut juga memerlukan pemberian conditioner yang menyeluruh secara teratur untuk mencegah dan mengatasi kerusakan rambut.
Pemudaran Warna Rambut (Bleaching)
Adalah proses penghilangan kandungan melanin rambut sebagian atau keseluruhan. Reaksi oksidasi yang terjadi pada proses ini tidak hanya merusak melanin, namun juga beberapa ikatan disulfida di dalam keratin yang akan melemahkan struktur rambut. Kerusakan juga terjadi pada lapisan kutikula yang menyebabkan rambut menjadi lebih berpori. Rambut akan menjadi lebi mudah patah, lebih rentan terhadap kelembapan, dan tekstur rambut berubah. Karena hal tersebut diperlukan diperlukan pemilihan kondisioner yang tepat dan perawatan rambut yang tepat setelah proses bleaching.
Pengecatan Rambut
- Cat rambut semi-permanen
Dapat digunakan henna sebagai pewarna tumbuh- tumbuhan alami. Warna dari cat biasanya akan hilang setelah 4-6 minggu.pewrna ini biasanya merusak batang rambut minimal.
- Cat rambut permanen
Cat warna ini dapat merusak rambut.Apabila diinginkan pewarnaan yang lebihtersng dibutuhkan 2 tahap pengecatan, proses bleaching kemudian dilanjutkan dengan proses pengecatan yang sangat merusak rambut.
- Panas
Pengeriting rambut, dengan kisaran suhu 100-1700C, direkomendasikan digunakan untuk mengeringkan rambut dalam waktu singkat.Tetapi penggunaan secara terus menerus dapat menyebabkan perubshan fisik di permukssn rambut.Penggunaan pretreatment sebelun menggunakan pengeriting rambut, dan mengurangi terjadinya kerusakan. Dapat pula terjadi perubahan struktur rambut dan sifat batang rambut sebagai akibat dari paparan panas yang ringan (<1000C , seperti pengeringan oleh hairdryer. Perubahan struktursl dalam kutikula ranbut akibat blow dry termasuk terbentuk ruang antara kutikula yang mengurangi kilau rambut. Rambut yang dikeringkan dengan panas lebih rentan terhadap muatan elektrik statis selama prosedur perawatan berikutnya. Fenomena klinis rambut gelembung(bubble hair), kerapuhan, dan kerontokan lokal, dengan terbentuknya gelembung dalam batang rambut, juga terkait dengan mpemanasan setempat rambut basah oleh panasnya pengering ramvut. Gelembung tersebut berisi gas dan terjadi karena ada kelembapan yang mengembang dalam batang rambut dan merusak korteks normal.Kondisi ini dapat diperbaiki secara bertahap dengan perawatan rambut lembut.
- Tarikan Terhadap Rambut
Kerontokan rambut karena tarikan dapat disebabkan karena menyisir dan menyikat rambut yang menyebabkan rambut patah.menyisir rambut juga menyebabkan elektrik statis dan saling mencuat terutama pada rambut yang tipis.
KOSMETIK YANG DAPAT MENYEBABKAN TERJADINYA KERUSAKAN RAMBUT
Kosmetik rambut dibuat untuk memelihara kesehatan kulit dan memperindah kepala, misalnya shampoo yang berfungsi membersihkan dan mencegah infeksi kulit kepala, dan kondisioner yang berfungsi memperindah rambut. Selain itu ada kosmetik yang berfungsi merubah rambut menjadi fashionable termasuk styling agent dan pewarna.
Rambut berpotensi mengalami kerusakan akibat gesekan oleh penyisiran dan penyikatan yang berlebihan, ditambah lagi prosedur seperti pemanasan yang berlebih seperti blow dry dan catokan rambut. Prosedur kosmetik kimiawi pada rambut, misalnya bleaching, pewarnaan, pelurusan dan pengikalan adalah penyebab utama kerusakan rambut, karena kutikula menjadi terangkat dan melunak serta menjadi lebih rentan dari goresan mekanis. Kerusakan ini juga dapat membuat rambut menjadi rontok.
Kosmetik yang merusak rambut temporer/ sementara
- Sampo
Pemberish yang digunakan untuk menghilangkan lemak, kelenjar minyak, elemen jamur, debu lingkungan dari kulit kepala dan rambut. Seni dari formulasi sampo tergantung dari pemilihan kombinasi yang tepat dari detergen untuk membersihkan kepala sekaligus memperindah rambut.Sebagian besar detergen sampo mengandung pH alkali yang menyebabkan pembengkakan batang rambut.Pembengkakan tersebut menyebabkan hilangnya lapisan pelindung kutikula sehingga menyebabkan batang rambut rusak.Hal tersebut dapat dicegah dengan sampo yang pH balance.Untuk rambut yang terkena bahan kimia seperti cat rambut maupun pengeritingan permanen dapat menggunakan sampo dengan pH netral.
- Kondisioner
Membuat rambut lebih mudah ditata dan mengkilap.Kandungan protein pada kondisioner digunakan untuk rambut rusak karena dapat menutupi rambut bercabang sementara sampai penggunaan sampo berikutnya.
- Hairspray
Penggunaan hairspray berlebihan menyebabkan penumpukan material hairspray di rambut dan membuat rambut cepat kotor sehingga harus lebih sering dikeramas, dan akibatnya akan membuat rambut kering dan kasar.